Singosari.(07/11). Detasemen Peralatan Divif 2 Kostrad menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran materi senjata Anti Tank Guide Missile ( ATGM ) Javelin yang
dimiliki oleh Kostrad terutama di jajaran Divif 2 Kostrad pada tanggal 07
nopember 2016 . Pembekalan tersebut diikuti oleh semua prajurit Denpal Divif 2
Kostrad yang menempati jabatan di seksi senjata, bertempat di lapangan apel
Denpal Divif 2 Kostrad Singosari Malang.
Pembelajaran tersebut
bersifat menambah pengetahuan dan wawasan tentang senjata baru di lingkungan
prajurit Infanteri yaitu senjata ATGM jenis javelin buatan pabrikan Raytheon
dan Loockheed Martin yang berasal dari Negara Amerika dengan bobot siap
tempur 18,2 kg. ATGM javelin memiliki
kemampuan memprediksi garis pandang, menyeleksi mode serangan, serangan atas
atau serangan langsung dengan jarak tembak 500 m – 2500 m, memiliki hulu ledak
ganda yang mampu menghancurkan Tank sejenis Main
Battle Tank (MBT) yang dilindungi Exposive
Reactive Armour (ERA) sekalipun. . Banyak keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan senjata baru jenis ATGM ini, dikaitkan dengan kondisi geografis
Indonesia yang relatif banyak menyediakan tempat perlindungan seperti bukit,
gunung maupun hutan dan rawa.
Kegiatan untuk memberikan
pengetahuan tentang senjata baru yang ada di satuan jajaran Divif 2 Kostrad
dilaksanakan secara rutin kepada prajurit Denpal Divif 2 Kostrad terutama Seksi
Senjata, bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang selalu siap
mengabdikan dan melayani dalam rangka pemeliharaan dan perawatan materiil
senjata.