Pendenpal 2 ( 21/03 ). Prajurit Detasemen Peralatan ( Denpal ) Divisi Infanteri ( Divif ) 2 Kostrad melaksanakan pembinaan fisik secara teratur dan terprogram setiap hari. Kegiatan tersebut memang harus dilakukan sebagai konsekwensi dalam menghadapi tes kesegaran jasmani untuk Usul Kenaikan Pangkat ( UKP ).
Secara rutin selalu
dilaksanakan pembinaan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
prajurit secara bertahap dan terukur, dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa
materi latihan yang wajib diikuti oleh peserta. Latihan dipimpin oleh Serka
Basuki. Adapun materi latihan terdiri dari penguatan otot kaki dengan
melaksanakan lari menempuh medan yang variatif berupa tanjakan dan turunan
sejauh 8 km, lari cepat untuk melatih keseimbangan antara detak jantung dengan tarikan
nafas yang berpengaruh pada V02 paru-paru. “ Selain itu juga diimbangi dengan
latihan penguatan otot tangan untuk menunjang pull up, push up dan dimantapkan lagi dengan latihan penguatan otot
perut untuk mengatasi tes garjas B berupa sit
up bertempat di Gelanggang Bela Diri Vira Cakti yang dilengkapi dengan beberapa
alat fitness”. Tegas Basuki. Pembinaan
fisik yang dilakukan telah diukur dan disesuaikan dengan standar kemampuan prajurit
sehingga dapat meminimalisir resiko cidera dalam melaksanakan latihan tersebut.
Peningkatan kemampuan fisik prajurit tidak hanya dititikberatkan pada penguatan
otot tubuh saja tetapi juga ada latihan kemampuan renang militer dasar dengan
jarak 50 meter di kolam renang Tirta Vicada.
Diharapkan dengan
adanya kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan oleh prajurit akan dapat
meningkatkan stamina dan kemampuan fisik dalam rangka menghadapi tes kesegaran
jasmani ( garjas ) untuk Usul Kenaikan Pangkat ( UKP ). Semua upaya telah
dilakukan oleh satuan agar prajurit mampu dan lulus dalam tes garjas tersebut
dan semuanya tergantung dari perorangan bagaimana meresponnya. Kemampuan fisik
setiap prajurit memang berbeda sesuai dengan faktor genetika dan kondisi alam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar