Selasa, 28 November 2017

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN RUTIN KENDARAAN DINAS YONIF RAIDER 514


Pendenpal 2 (28/11). Dalam rangka menjaga kualitas materiil yang dimiliki satuan jajaran Divif 2 Kostrad tetap dalam kondisi prima , secara berkala Denpal Divif 2 Kostrad melaksanakan pemeriksaan. Salah satunya dengan mengeluarkan tim Asnik untuk satuan Yonif Raider 514 yang berisikan personel berkompeten dalam komoditi peralatan.

Letda Cpl Syaifudin selaku Komandan Tim mengatakan bahwa asnik kali ini akan  memberikan pelayanan perbaikan materiil secara baik dan benar serta sudah menyiapkan suku cadang materiil yang diperlukan. Selain itu juga dilakukan pemasangan kanopi pada kendaraan Isuzu OZ dan pemeriksaan secara mendetail terhadap semua kendaraan yang dimiliki Yonif Raider 514/ Sabbada Yudha. Hasilnya diperoleh temuan baru ada beberapa kendaraan memerlukan adanya perbaikan dan penggantian suku cadang dikarenakan kondisinya yang sudah rusak.


“Kegiatan Tim Asnik dalam rangka mendukung daya gerak satuan Yonif Raider 514 Kostrad merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap kondisi materiil yang telah diserahkan ke setiap satuan, serta dengan adanya kegiatan tersebut akan selalu dapat dipergunakan setiap saat.” Ujar Syaifudin.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya Denpal Divif 2 Kostrad untuk mewujudkan materiil yang siap pakai untuk  dipergunakan sesuai keperluan operasional

di setiap satuan.
.  

Kamis, 23 November 2017

TINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMBAK SENJATA RINGAN


Pendenpal 2 (23/11). Detasemen Peralatan Divif 2 menggelar latihan menembak senjata ringan TW IV TA. 2017 yang merupakan salah satu kegiatan yang sudah terprogram bagi satuan dimana sudah ditetapkan dalam kalender latihan, bertempat di Lapangan Tembak Bedali Malang.

Dengan menggunakan indeks senjata prajurit jenis SS1 buatan pindad dan menembak Pistol P1 Pindad, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 22 s.d. 23 november 2017. Adapun materi dalam latihan menembak untuk senjata SS1 meliputi tembak penilaian dengan jarak 100 meter sikap tiarap sedangkan untuk pistol jarak 25 meter

Pasi Pamops Denpal Divif 2 Lettu Cpl Probo menyampaikan bahwa dalam rangka untuk menunjang latihan menembak agar dapat mencapai hasil yang maksimal sebelumnya telah dilaksanakan drill kering latbak jatri yang bertujuan untuk mengetahui dan menambah kepekaan dalam menggunakan senjata.
“ Seperti halnya tentang pengaturan nafas, pegangan tangan terhadap senjata juga teknik menekan picu, kesemuanya itu terintegrasi dalam teknik menembak, “ tambah Pasipamops .
.
Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan aman dan tertib serta secara umum hasil akhir yang diperoleh setiap prajurit Denpal Divif 2 Kostrad dalam latihan menembak saat ini bisa dikategorikan cukup memuaskan dengan standar nilai baku yang telah ditetapkan oleh komando atas, ini berkat latihan drill kering yang sering dilatihkan sebelum pelaksanaan ,berlatih yang teratur dapat mencapai hasil maksimal .


Rabu, 15 November 2017

DUKUNG LATBAK JATPOK MORTIR YONIF PR 502/UY


Pendenpal 2 (15/11) . Dalam rangka meningkatkan pelayanan perawatan materiil satuan rawatan, Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad  mengeluarkan Tim Asistensi Teknik untuk melaksanakan pengecekan dan perbaikan materiil senjata serta pemeriksaan munisi  yang akan digunakan pada latihan menembak senjata kelompok Yonif Para Raider 502 di Lapangan Tembak Air Weapon Range ( AWR ) TNI AU Lumajang, rabu (15/11).

Perawatan yang dilakukan secara teratur akan mempengaruhi masa pakai materiil lebih lama dan awet. Namun tidak dipungkiri bahwa ada beberapa materiil yang dimiliki satuan jajaran Divif 2 Kostrad yang harus diganti .Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya Denpal Divif 2 Kostrad untuk mewujudkan materiil yang siap pakai untuk  dipergunakan sesuai keperluan operasional di setiap satuan.

 Letda Cpl Ginting selaku mengatakan bahwa pemeliharaan dan pengecekan senjata akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan protap yang ada, seperti tahapan pemeliharaan materiil sebelum digunakan, selama dan setelah kegiatan. “Tim akan  memberikan pelayanan perbaikan materiil secara baik dan benar serta sudah menyiapkan suku cadang materiil yang diperlukan.” Tambahnya.  Semuanya merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab Denpal Divif 2 sebagai satuan yang mempunyai tugas untuk memelihara materiil satuan jajaran Divif 2 Kostrad agar terjaga kualitas dan kuantitasnya

TES GARJAS PERIODIK PRAJURIT


Pendenpal 2 (15/11).  Prajurit Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad  melaksanakan tes kesegaran jasmani ( garjas ) periodik 2 yang dilaksanakan di lapangan sapta marga Madivif 2 Kostrad Singosari, Malang.kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 14 s.d. 15 november 2017, yang bertujuan agar dapat memaksimalkan keikutsertaan prajurit dalam mengikuti tes garjas.

Seperti yang diungkapkan oleh Pasi Pamops Denpal Divif 2 Kostrad Lettu Cpl Probo bahwa dalam kegiatan ini dapat dilihat tingkat kebugaran fisik setiap prajurit berkaitan dengan pola pembinaan yang diterapkan oleh satuan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan untuk meningkatkan jasmani setiap prajurit. Beberapa materi garjas yang harus dilaksanakan meliputi Garjas A yaitu lari sejauh 3200 meter, Garjas B yaitu Pull Up,Sit Up, Push Up,Shuttle Run serta garjas C renang militer jarak 50 meter.


“ Tes garjas mempunyai konsekwensi tinggi terhadap upaya prajurit untuk meraih suatu keinginan, dengan pengertian jika menginginkan suatu target nilai yang bagus maka berlatihlah dan jangan mengandalkan seseorang untuk menolongnya tetapi kemampuan diri yang terukur, sehingga apabila mencapai target nilai kelulusan akan merasa bangga dengan hasil usaha sendiri.” Jelas Pasi Pamops.

Untuk penilaian disesuaikan  dengan kategori umur setiap prajurit , sehingga nilai setiap prajurit tidak sama dilihat dari jumlah pencapaian di setiap item materi garjas dikaitkan dengan umurnya. Dan apabila secara rutin membina fisik akan mendapatkan kemudahan dalam mencapai target minimum nilai kelulusan tes kesegaran jasmani. 

Rabu, 08 November 2017

TES PERFORMA KENDARAAN REHAB


Singosari, (08/11). Tim rehab kendaraan Detasemen Peralatan Divif 2 Kostrad melaksanakan kegiatan uji coba  kendaraan truk dan bis yang telah selesai direhab oleh tim mekanik handal dari tiap kompi peralatan. Dilaksanakan pada hari rabu, (08/11). dengan mengambil rute Singosari-Juanda (Sidoarjo )-Singosari yang disesuaikan dengan prosedur pengujian kendaraan.

Pasi Minlog Denpal Divif 2 Lettu Cpl Kukuh Santoso mengatakan bahwa kegiatan uji coba kendaraan yang telah selesai rehab berfungsi untuk mengetahui kualitas komponen – komponen kendaraan dan sebagai evaluasi hasil pengerjaan terhadap fungsi komponen tersebut.

Dalam aturan pelaksanaan uji coba kendaraan harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya harus ada penguji yang mempunyai kompetensi dalam bidang kendaraan serta adanya rute yang bisa mencakup segala aspek diantaranya berupa trek pengujian kecepatan tinggi, trek pengujian tanjakan dan turunan.
 “ Dengan berbagai pertimbangan maka dipihlah rute Singosari-juanda-singosari yang mempunyai karakter jalan lurus, tanjakan serta bermacam jenis tikungan, sehingga sangat cocok untuk dipergunakan uji coba kendaraan.” Tambah Pasiminlog.

 Adapun pengecekan kualitas kendaraan meliputi sistem pendingin ( cooling system ) yang dipantau apakah selama perjalanan kendaraan mengalami over heat. Sistem transmisi (transmission systems) yaitu untuk mengetahui fungsi perpindahan tenaga atau putaran mesin dari kopling ke poros propeller. Sistem suspensi ( suspension systems) untuk mengetahui tingkat kenyamanan selama di jalan, berfungsi sebagai peredam kejut. Sitem pengereman ( brake systems ) untuk melihat tingkat keamanan dalam hal mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan. Sistem kelistrikan ( electrical systems ) untuk melihat fungsi kelistrikan mesin, bodi dan asesoris .


Uji coba dilakukan agar dapat diketahui kekurangan-kekurangan selama proses pengerjaan kendaraan ,sehingga dengan adanya temuan yang berbentuk kumpulan data mengenai kendaraan yang direhab akan bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan serta kelayakan saat satuan pemakai menggunakan kendaraan tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk menyempurnakan kekurangan kecil guna tercapainya hasil akhir pengerjaan yang maksimal.