Selasa, 26 September 2017

DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT TNI KE 72 DAN FKPPI KE 39


Pendenpal 2 (26/09). Program donor darah yang dilaksanakan PMI kota Malang bertajuk  “Donor Darah Indonesia Membaur “ dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 72 dan FKPPI ke 39 diikuti oleh jajaran TNI, POLRI dan elemen masyarakat langsung direspon oleh Denpal Divif 2 Kostrad dengan mengirimkan beberapa prajurit yang memiliki status kesehatan sesuai kriteria pendonor darah yang baik dan sukarela turut serta dalam kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada hari selasa, 26 september 2017 bertempat di Giant Malang Olympic Garden ( MOG ) Jl. Kawi Malang.

Komandan Detasemen Peralatan Divif 2 Letkol Cpl A. Rasli , S.T menyampaikan bahwa keberadaan prajurit Denpal Divif 2 di tengah-tengah masyarakat harus mempunyai lebih, dalam artian dapat memberikan sumbangsihnya yang bernilai positif dan mampu meringankan beban masyarakat sesuai kemampuan. “ Salah satu kegiatan yang dapat membantu meringankan beban masyarakat sekitar dengan ikut serta berpartisipasi memberikan setetes darah bagi masyarakat yang lagi membutuhkan pertolongan sehingga dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap rakyat dan memupuk jiwa kemanusiaan yang lebih baik lagi,” lanjut Dandenpal .

Untuk memperoleh kualitas darah yang baik maka kegiatan donor darah tersebut melalui beberapa tahapan yang harus dilaksanakan oleh para pendonor, pada tahap awal akan dicek jenis darah dan kekentalannya yang sebelumnya harus mengisi formulir, kalau dinyatakan bagus maka pendonor siap untuk diambil darahnya.  

Manfaat yang diperoleh dengan kegiatan donor darah tersebut selain dapat menumbuhkan kepekaan sosial dan mengamankan stok darah di PMI Kota Malang. Ada juga efek positif bagi pendonor jika melaksanakan kegiatan donor dengan teratur antara lain menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah yang baik buat kesehatan.

Rabu, 20 September 2017

GELAR LATIHAN MENEMBAK SENJATA RINGAN


Pendenpal 2, (20/09). Detasemen Peralatan ( Denpal ) Divif 2 Kostrad menyelenggarakan latihan menembak senjata ringan Triwulan III TA. 2017 bertempat di Lapangan Tembak Bedali Malang,dilaksanakan mulai dari tanggal 19 s.d.20 september 2017 .Prajurit Denpal Divif 2 Kostrad mengikuti kegiatan tersebut untuk melihat kemampuan perorangan dalam menguasai teknik menembak senjata ringan.

Untuk materi menembak senjata ringan Triwulan III TA. 2017 difokuskan pada jarak 100 M. Dansimaden Peltu Nuryadi mengatakan bahwa “sebelum pelaksanaan menembak telah disiapkan segala sesuatu untuk menghindari resiko kecelakaan yang lebih besar dan harus mengikuti beberapa tahapan yang ada dalam kegiatan menembak demi kelancaran kegiatan tersebut” . Alkap , pendukung dan kolat telah siap untuk mendukung latihan menembak tersebut. selain itu juga dari segi penyiapan prajurit agar dapat mencapai target nilai yang telah ditetapkan maka jauh hari sebelum pelaksanaan menembak , telah dilatihkan teknik menembak senjata ringan dengan drill kering setiap hari untuk menguasai teknik dasar menembak yang meliputi pengaturan nafas, pegangan tangan, penarikan picu .


Diharapkan dengan adanya kegiatan menembak senjata ringan selain untuk melihat hasil pembinaan latihan juga menyaring bibit petembak satuan yang nantinya dapat dijadikan petembak potensial bagi Divif 2 Kostrad, dengan itu segala upaya pembinaan latihan petembak sudah diprogramkan demi menghasilkan regenerasi yang optimal dan berkualitas.Kegiatan dapat terlaksana dalam keadaan tertib, aman dan terkendali.

Selasa, 19 September 2017

TEMPUH GARJAS DIVISI DEMI UKP 01 APRIL 2018


Pendenpal 2 (19/09).  Prajurit Detasemen Peralatan ( Denpal ) Divisi Infanteri ( Divif ) 2 yang diusulkan kenaikan pangkat ( UKP ) periode 01 April 2018 pada tanggal 18 s.d. 19 April 2018 bertempat di Lapangan Sapta Marga Madivif 2 Kostrad Singosari Malang melaksanakan tes kesegaran jasmani tingkat Divisi. Diawali dengan garjas C yaitu renang militer jarak 50 meter di kolam renang Tirta Vicadha Divif 2, untuk hari kedua dilaksanakan tes garjas A dan B .

Pasi Pamops Denpal Divif 2 Lettu Cpl Probo mengatakan bahwa “ Tes Grjas merupakan salah satu syarat vital dalam usul kenaikan pangkat dan pendidikan.” Tes garjas dilaksanakan secara transparan dan sesuai hasil di lapangan. Sehingga setiap prajurit harus secara maksimal mengeluarkan tenaga dan kemampuan untuk mencapai nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori umur prajurit. Hasil tes kesegaran jasmani ini akan dibawa ke dalam sidang Pankar tingkat Divif 2 Kostrad untuk bisa diusulkan Kenaikan Pangkat Periode 01 April 2018. “Jika seorang prajurit sadar dan sudah mengetahui kapan waktunya naik pangkat akan melaksanakan pembinaan fisik sebelum tes garjas sehingga hasilnya akan lebih baik dan tidak terdadak, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal dan sesuai dengan kriteria kelulusan”, Jelas Pasi pamops.


Beberapa materi yang harus dilaksanakan dalam kegiatan garjas tersebut antara lain  melaksanakan Tes kesegaran A lari jarak 3.200 meter juga melaksanakan Tes kesegaran B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shutle Run, serta tes kesegaran C kemampuan renang militer dengan jarak 50 meter. Tes garjas mempunyai konsekwensi tinggi terhadap upaya prajurit untuk meraih suatu keingnan, dengan pengertian jika menginginkan suatu target nilai yang bagus maka berlatihlah dan jangan mengandalkan seseorang untuk menolongnya tetapi kemampuan diri yang terukur, sehingga apabila mencapai target nilai kelulusan akan merasa bangga dengan hasil usaha sendiri.


Kamis, 07 September 2017

GARJAS TINGKAT SATUAN UKP 01 APRIL 2018


Pendenpal 2 (07/09). Denpal Divif 2 Kostrad menyelenggarakan tes kesegaran jasmani bagi prajurit yang akan diusulkan kenaikan pangkat pada periode 01 april 2018 ,bertempat di lapangan sapta marga Madivif 2 Kostrad Singosari Malang. Kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 06 s.d. 07 september 2017.

Wadan Denpal Divif 2 Mayor Cpl Wiwin Wiryono menyampaikan bahwa kegiatan garjas merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan oleh prajurit dalam rangka untuk mendapatkan kesejahteraan berupa kenaikan pangkat lebih tinggi dari pangkat sekarang.  “Nilai garjas yang diperoleh setiap prajurit sangat menentukan kelayakan dalam pengajuan kenaikan pangkat, karena ada batas minimum nilai yang sudah menjadi aturan baku di Divif 2 Kostrad disesuaikan dengan kategori umur.” Tambah wadan.
Sudah menjadi atensi satuan untuk lebih memperhatikan pola pembinaan personil sehingga prajurit selalu siap fisiknya dalam tes kesegaran jasmani. Beberapa materi garjas yang harus dilaksanakan Garjas C renang militer jarak 50 meter bertempat di kolam renang Tirta Vicadha pada rabu ( 06/09 ) dan garjas A yaitu lari sejauh 3200 meter, garjas B yaitu pull up,sit up, push up,shuttle run di lapangan sapta marga pada kamis (07/09).


Melihat beberapa materi tes kesegaran jasmani tidaklah mungkin apabila seorang prajurit menyiapkan fisiknya hanya dalam waktu yang singkat kecuali memiliki kemampuan fisik prima secara genetika. Pada dasarnya untuk menghadapi tes kesegaran jasmani dan lulus dengan nilai yang baik harus menyiapkan fisik lebih dini, terprogram. Tes garjas mempunyai konsekwensi tinggi terhadap upaya prajurit untuk meraih suatu keinginan. Adanya tes kesegaran jasmani setiap prajurit mengetahui kondisi fisiknya disesuaikan  dengan kategori umur, sehingga dapat dipantau perkembangan pembinaan jasmani. Tidak ada seorang prajurit yang hebat tanpa latihan yang teratur, terukur dan terprogram dengan baik.